Iklan

Jumat, 15 Maret 2024, Maret 15, 2024 WIB
Last Updated 2024-03-16T19:48:39Z
DaerahHeri AmalindoTrending

Sejak 2017, Bupati PALI Heri Amalindo Luncurkan Program Sumbang Masjid

 


PALI -- Sejak tahun 2017, Pemerintah kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan dibawah kepemimpinan Dr Ir.H.Heri Amalindo MM telah meluncurkan program sumbang masjid, baik yang tengahGelar Safari Ramahdan Perdana, Bupati PALI Selain Sumbang Masjid Juga Ajak Masyarakat Banyak Bersyukur  membangun baru maupun yang melakukan renovasi. 


Program sumbang masjid tersebut merupakan wujud Bupati Heri Amalindo dalam melaksanakan visi misinya, yakni Serasi Nia yang salah satunya adalah membangun PALI yang agamis. 


Dengan adanya program sumbang masjid tersebut, Bupati PALI Heri Amalindo menyebut bahwa pertumbuhan rumah ibadah umat Islam sangat pesat.


Pernyataan itu disampaikan Bupati Heri Amalindo saat menggelar Safari Ramahdan perdananya di bulan Ramadhan tahun 2024 dengan mengambil lokasi di Masjid Jami Al-Mutaqin Desa Raja Kecamatan Tanah Abang, Kamis 14 Maret 2024.


Disebutkan Bupati bahwa sebelum ada program sumbang masjid, jumlah rumah ibadah umat muslim hanya ada 64 buah.


"Tetapi sejak tahun 2017 Pemerintah kabupaten PALI menyumbang masjid dengan nominal yang tidak kecil membuat pertumbuhan masjid di PALI sangat pesat, dari hanya ada 64 buah, bertambah di tahun 2023 ada 123 bangunan masjid," kata Bupati.


Dalam menggelar Safari Ramahdan perdana tersebut, Bupati PALI Heri Amalindo menyumbang dana pembangunan Masjid tersebut sebesar Rp65 juta serta ambal juga Al-Quran. 


Pada kegiatan tersebut, Bupati Heri Amalindo tidak sendiri melainkan diikuti Sekda PALI Kartika Yanti sejumlah Kepala OPD serta Forkopimda dilingkungan Pemkab PALI diantaranya Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK.


Disamping menyumbang masjid, Bupati PALI juga mengajak masyarakat untuk banyak-banyak bersyukur, karena tahun ini masyarakat bisa menggelar sholat taraweh tanpa dibatasi. 


"Kita harus banyak bersyukur, karena tahun ini kita bisa melaksanakan sholat taraweh tanpa dibatasi. Tidak seperti dua tahun lalu yang harus ada pembatasan serta harus menjaga jarak akibat adanya pandemi Covid-19," sebut Bupati.